2 Korintus 5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Pada januari 1965, lima misionaris amerika pergi jauh de dalam hutan ekuador. Mereka mengunjungi suku Huaorani, yang menurut para antropologi merupakan suku paling kejam dan penuh kekerasan didunia. Tidak lama setelah mendirikan kemah di dekat pemukiman suku tersebut, para misionaris itu ditombak hingga tewas. Pembunuhan brutal terhadapat orang-orang ini, termasuk Nate Saint dan Jim Elliot, menjadi berita di seluruh dunia.
Beberapa tahun kemudian, Elisabeth dan Valerie Elliot, isteri dan putri jim, dan Rachel Saint, saudra Perempuan Nate, pindah ke desa Huaorani untuk melayani dan menunjukkan kasih dan pengampunan. Akhirnya pemimpin naris menjadi Kristen. Pengampunan yang dicontohnkan Elisabeth Elliot, Valerie Elliot dan Rachel Saint hanya masuk akal Ketika anda telah mengampuni oleh Allah. Jika, Ketika anda sudah merasakan pengampunan Allah, bagaimana cara anda mengampuni? Anda melakukan empath al yang dilakukan para wanita ini:
Melepaskan hak anda untuk membalas dendam : Roma 12:19 mengatakan “Jangan kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah.” Serahkan saja pada Allah. Dia akan mengurusnya, dan Dia akan melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripadayang bisa anda lakukan.
Membalas kejahatan dengan kebaikan. Bagaimana cara mengetahui apakah anda sudah sepenuhnya mengampuni seseorang? Anda sebenarnya bisa berdoa agar Allah memberkati orang yang menyakiti Anda. Alkitab berkata, “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Lukas 6:27-28).
Mengulangi Langkah ini selama diperlukan. Petrus bertanya kepada Yesus dalam Matius 18:21, “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampunisaudraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus menjawab, “bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tuju kali” (Matius 18:22). Terkadang pengampunan harus terus menerus.
Menyelamatkan orang lain dengan kabar baik tentang pengampunan Allah. Alkitab mengatakan dalam 2 Korintus 5:19-20, “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka, kami ini adalah utusan-utusan Kristus, dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”
Karena anda sudah diampuni oleh Allah, Dia mengharapkan anda mengampuni orang lain. Anda tidak harus meremehkan rasa sakit hati yang mereka timbulkan, teteapi anda juga tidak perlu menunggu sampai mereka menyesal. Kristus Yesus mengampuni di kayu Salib, tidak ada seorang pun yang memintanya; Dia hanya menawarkannya: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas23:34). Apapun luka hati anda, YEsus akan membantu anda mengatasinya dan memberikan anda kasih karunia untuk mengampuni mereka yang telah menyakiti anda.
Pengampunan bukanlah pilihan yang mudah! Tidak hanya dibutuhkan kemauan keras untuk mengampuni seseorang yang menyakiti anda, tetapi juga dibutuhkan kuasa Allah didalam anda. Ini mengharuskan anda untuk berdoa, “Tuhan, aku tahu Engkau ingin aku mengampuni orang ini. Tolong beri aku kekuatan untuk melakukannya! Aku membutuhkan Engkau untuk membantuku menyerahkan kesombonganku dan mendoakan orang ini agar aku bisa memandang mereka seperti Engkau memandang. Tolong pakai aku bukan hanya untuk menunjukkan pengampunan tetapi juga untuk menunjukkan kepada meraka bahwa Engkau telah mengampuni mereka dan menginginkan mereka menjadi bagian dari keluarga-Mu. Dalam nama Yesus, Amin.”
Apapun sakit hati anda, Yesus akan membantu anda mengatasinya dan memberi anda kasih karunia yang anda perlukan untuk mengampuni orang yang telah menyakiti anda.
