Matius 7:11 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Setiap orang membutuhkan jawaban atas satu pertanyaan: “Apakah anda yang peduli padaku?” jawaban tegas Allah adalah “Ya!”
Dalam markus 4, para murid menanyakan pertanyaan ini. Mereka berada diperahu didanau Ketika badai datang tiba-tiba. Ketika angin bertiup semakin kencang, mereka mulai tenggelam. Ditengah semua itu, Yesus tertidur “Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”(markus 4:38).
Itulah pertanyaan utama yang ingin diketahui orang-orang tentang Allah. Kita ingin tahu apakah Dia bener-bener peduli dengan apa yang terjadi pada kita.
Ada banyak contoh dalam akitab tentang kasih dan kepedulian Allah terhadapt kita. Yesus menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada para murid Ketika mereka membangunkan Dia di Tengah badai. Dia berbicara kepada angin dan ombak dan segera menenangkan badai.
Jawban Allah kepada anda tetap sama: Dia peduli pada anda. Allah peduli dengan semua sapek kehidupan anda. Dia peduli dengan keluarga anda, pekerjaan anda, Kesehatan anda, setiap detailnya! Jika anda adalah orang tua, anda mengerti hal ini. Anda peduli dengan setiap bagian kehidupan anak anda. Kesejahteraan mereka penting bagi anda. Tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubah hal itu.
Yesus mengingatakan kita bahwa kasih orang tua terhadap anak-anaknya memberikan kita Gambaran sekilas tentang kasih Allah: “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”(Matius 7:11). Allah adalah Bapa yang paling penuh kasih. Ketika anda mengenal Allah lebih baik. Anda akan mengerti lebih banyak tentang kasih-Nya bagi anda dan anda tidak akan ragu bahwa Dia peduli dengan hidup anda.
Orang-orang yang percaya bahwa semua masalah mereak ada karena mereka tidak cukup mengasihi Allah sebenarnya memiliki masalah yang berbeda: mereka tidak menyadari betapa Allah mengasihi mereka.
Kasih kita kepada Allah adalah respons alami terhadap seberapa besar kita percaya Allah terhadap kita. Anda tidak bisa tidak mengasihi Allah, begitu anda menyadari betapa Dia mengaasihi anda. “Kita mengasihi, kerena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (1 Yohanes 4:19)
