Mazmur 50:15 “berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku” .
Terkadang anda memerlukan “rencana darurat” untuk menghadapi pencobaan.
Ketika anda berada dalam situasi Dimana anda dicobai dan tidak tahu harus berbuat apa, anda perlu berseru kepada Allah.
Jika anda menghadapupencobaan dan mulai panik karena merasakan adrenalin mengalir deras keseluruh tubuh anda, maka anda tidak akan punya punya waktu untuk berbicara Panjang dengan Allah. Sebaliknya, anda bisa melakukan apa yang saya sebut “Doa microwave”, yang hanya berisi satu kata: Tolong! Anda berkata kepada Allah, “Ini bukan tempat yang aku inginkan saat ini, dan aku akan melangkah melewati batasnya. Aku butuh pertolongan-Mu saat ini”.
Tentu saja Dia tahu apa yang sedang terjadi. Jadi Ketika yang bisa anda lakukan hanyalah berseru minta tolong, Allah akan mendengar doa anda dan Dia akan turun tangan.
Anda bisa mengetahui Dia akan menolong anda karena Alkitab berkata, “berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku” (Mazmur 50:15).
Beserulah kepada Allah. Ketika anda melakukannya, Daia membantu anda karena Dia bersimpati pada situasi anda. Alkitab berkata, “Sebab Imam besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:15).
Apakah Yesus pernah bergumul dengan amarah? Ya. Apakah Yesus pernah bergumul dengan kesepian? Ya. Apakah Yesus pernah berurusan dengan sek dan seksualitas? Ya. Pernahkan Dia tergoda oleh rasa Lelah dan putus asa? Ya. Bagaimana bisa? Meskipun Dia adalah Allah, Dia adalah Allah dalam tubuh manusia seutuhnya. Yesus menjadi manusia dan mengalami semua yang kita alami sehingga Dia bisa menjadi perantara bagi kita dihadapan Allah.
Yesus mengadapi pencobaan yang sama seperti yang kita alami, sehingga kita bisa mengharapkan Dia untuk menolong kita Ketika kita berseru kepada-Nya. Dan kita tidak perlu merasa malu karena kasih karunia-Nya menopang kita: “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima Rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4:16).
Itu adalah penghiburan yang luar bisa, dan juga kekuatan untuk berubah. Katakana saja kepada Allah bahwa anda membutuhkan pertolongan-Nya.