“Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 24:40)
Bagaimana anda melayani Allah? Dengan melayani orang lain.
Yesus berkata, “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 24:40). Ketika anda melakukan sesuatu yang membuat kehidupan orang lain menjadi baik, anda sedang melayani Allah.
Berikut 5 hal yang Alkitab katakana tentang melayani Allah:
Melayani adalah salah satu tujuan hidup anda. Markus 8;35 mengatakan,” Hanya mereka yang menyerahkan nyawanya demi Aku dan demi Kabar Baik yang akan mengetahui apa arti hidup sebenarnya” (TLB). Sebelum anda belajar bagaimana melayani, anda tidak benar-benar hidup, anda hanya aada.
Melayani membuat anda semakin serupa dengan Yesus. “Sama seperti Anak manusia datang bukan untuk melayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28). Jika anda tidak belajar bagaimana melayani orang lain, anda tidak akan pernah bertumbuh menuju kedewasaan Rohani.
Melayani adalah penggunaan waktu anda yang tertinggi. Alkitab berkata, “Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan” (1 Korintus 15:58). Jika anda ingin memberikan dampak dan meniggalkan warisan, maka layani Allah dengan melayani sesame. Pelayana anda kepada Allah tidak pernah sia-sia.
Melayani adalah rahasia menuju kebesarannya. Matius 20:26 mengatakan, “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” Kebesaran sejati datang dari melayani, bukan dari hidup untuk diri sendiri. Pemimpin terhebat adalah mereka yang paling banyak melayani.
Melayani akan mendapat upah dari surga. Yesus berkata dalam kolose 3:24, “Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.” Bos anda yang sebenarnya, Yesus, suatu hari nanti akan membalas anda atas semua yang telah anda lakukan untuk Dia. Itu adalah jaminan! Jika antusiasme anda dalam melayani Allah bisa ditingkatkan, ingatlah betapa Allah ingin anda melayani, bukan karena rasa bersalah, kewajiban, atau tekanan, melainkan kareana rasa Syukur atas apa yang telah Dia lakukan bagi anda. Rasa Syukur adalah motivasi terbaik untuk melayani.