Habakuk 1:13 “Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.”
Dalam mitologi Yunani dan Romawi, semua dewa seperti Zeus, Mars, dan Apollo, memiliki kelemahan seperti manusia. Mereka marah. Mereka bernafsu. Mereka menyerang orang dengan sambaran petir. Mereka tidak konsisten dan tidak bisa diandalkan.
Tetapi Allah yang sebenarnya, Allah yang menciptakan alam semesta, 100 persen murni, adil dan tidak tercemar. Dia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah, tidak murni, atau tidak sempurna. Dia kudus. Habakuk 1:13 mengatakan, “Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.”
Karena Allah itu sempurana, anda bisa mempercayai-Nya. Tetapi kesempurnaan-Nya juga berarti bahwa Dia tidak tahan berada di sekitar dosa. Jadi, di kayu salib, Allah mengambil setiap dosa dunia dan mencurahkan semuanya kepada Anak-Nya yang sempurna, Yesus Kristus, yang dengan sukarela membayar dosa itu.
Allah mengutus Yesus untuk menjadi pengganti anda. Jika Yesus tidak menjadi pengganti anda di kayu salib, maka anda harus membayar dosa-dosa anda sendiri. Tetapi Yesus memenuhi hukum itu. Dia melakukan apa yang dituntut keadilan.
Tetapi itu tidak mudah bagi Yesus, bahka menyiksa. Tahukah anda betapa merasa bersalahnya anda atas satu dosa? Bagaimana anda ingin memikul rasa bersalah atas setiap dosa, dari dosa yang dilakukan sembunyi-sembunyi sampai ke dosa mengerikan yang dilihat semua orang? Itu akan menjadi siksaan mental, fisik, emosi, dan Rohani.
Di kayu salib, Yesus berseru, “Allah-Ku,Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46). Dia mengalami penderitaan fisik dan siksaan karena terpisah dari Bapa-Nya.
Allah yang kudus bahkan tidak tahan melihat Anak-Nya yang penuh dengan dosa dunia. Allah berpaling karena Dia sempurna. Bisa anda bayangkan betapa besar harga yang harus dibayar Yesus?
Tetapi Dia rela melewati rasa sakit itu karena Dia ingin anda memiliki jalan untuk bersekutu dengan Allah yang kudus.
Seseorang harus menanggung hukumannya, dan Yesus melakukannya untuk anda. Yesus menjadi pengganti anda sehingga Ketika Allah melihat anda, Dia tidak melihat dosa anda. Dia melihat kebenaran Yesus Kristus. Dan oleh karena itu, anda bisa mengalami kehidupan kekal dan kehidupan yang utuh dan penuh tujuan dibumi ini.