Menentukan Pilihan yang terbaik

Lukas 9:62 “Setiap orang yang siap untuk membajak tentu menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah

Semakin tua usia saya, semakin saya menyadari betapa pentingnya bersikap selektif. Akan selalu ada banyak pilihan dan kesempatan. Kunci efektivitas adlah selektif.

Alkitab berkta dalam 1 korintus 10:23. “Segala sesuatu diperbolehkan.’ Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. ‘segala sesuatu diperbolehkan.’ Benar tetapi bukan segala sesuatu membangun.”

Dengan kata lain, ada beberapa hal yang belum tentu salah-hanya saja tidak diperlukan. Setelah anda mengetahuinya, anda akan mampu bertahan dalam masa-masa sulit dalam hidup dengan lebih baik. Anda akan menjadi tangguh!

Ketika anda tahu kemana tujuan anda dan fokus ke arah itu, kecil kemungkinannya anda akan terganggu oleh hal-hal yang kurang penting. Anda akan menetapkan prioritas yang memiliki fokus kekal. Anda akan menyadari apa yang paling penting dalamn hidup, dan anda akan memilih bukan hanya hal-hal baik tetapi hal-hal yang paling penting.

Yesus adalah ahli konsentrasi. Dia menjalani kehidupan yang selektif, membuat Dia bisa memberikan hidup-Nya bagi Kerajaan Allah dan melakukan apa yang menyenangkan Bapa-Nya.

Lukas 9:51 mengatakan, “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.”

Dia mencontohkan kemauan keras dan menggenapi tujuan-Nya walaupun Dia tahu itu akan membawa kepada kematian-Nya. Fokusnya membantu Dia menanggung rasa sakit, stress, dan penganiayaan. Demikian juga Paulus. Dia berkata, “Satu hal ini yang aku lakukan,” Bukan “Empat puluh hal yang aku coba-coba.” Dia melakukan satu hal dalam hidupnya- hal yang paling penting.

Anda memiliki potensi yang luar biasa untuk dipakai oleh Allah, tetapi kendalanya seringkali anda belum menentukan hal yang paling penting, jika anda merasa tidak punya waktu untuk melayani Allah, berarti anda tidak fokus. Jika anda harus melakukan sesuatu yang lain sebelum anda mengikut Yesus, maka anda tidak fokus.

Alkitab dengan jelas mengatakan: “Setiap orang yang siap untuk membajak tentu menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (Lukas 9:62).

Suatu hari anda akan berdiri dihadapan Allah. Bagaimana anda akan menjawab Dia Ketika Dia bertanya apa yang anda lakukan dengan apa yang yang diberikan kepada anda?

Hidup rendah hati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *