1 Yohanes 3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia”
Kita hidup di masa-masa penuh tekanan. Lebih dari sebelumnya, kita perlu belajar ketangguhan sehingga kitab isa melakukan apa yang Allah perintahkan untuk kita lakukan. Itu sebabnya Langkah pertama untuk menjadi Tangguh adalah dengan mengingat betapa besarnya kasih Allah kepada anda. Itulah Penawar stress!.
Bagian dari memenuhi tujuan kita adalah menjadi semakin seperti Yesus. Dan Yesus tidak memiliki keraguan dalam pikiran-Nya bahwa Allah Bapa mengasihi Dia. Dia membicarakannya berulang kali dalam ayat seperti Yohanes 10:17, yang mengatakan, “Bapa mengasihi Aku”.
Mengetahui dan mengingat bahwa Allah memiliki Kasih yang tak bersyarat, berlimpah, berkesinambungab, dan tak berkesudahan kepada anda, sama seperti yang Dia miliki bagi Yesus, adalah pondasi kehidupan yang tangguh. Seperti yang dikatakan Paulus, “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup … ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39). Kita bisa tangguh, mengetahui bahwa kita tidak pernah bisa berpisah dari kasih Allah.
Anda mungkin berpikir, “Tentu saja Allah mengasihi Yesus. Dia adalah Anak-Nya.” Tetapi tahukah anda bahwa Yesus mengatakan hal yang sama tentang kasih-Nya kepada anda sebagai putri atau putra Allah? Dalam Yohanes 15:9-10, Yesus berkata, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikian lah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah didalam Kasih-ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal didalam Kasih-ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal didalam Kasih-Nya.”
Mengerti betapa Allah mengasihi anda adalah dasar keamanan pribadi anda. Jika anda tidak yakin bahwa Allah mengasihi anda setiap saat-tanpa syarat dan seutuhnya-maka anda akan menjadi sasaran empuk ketiksetujuan orang lain. Anda akan menjadi orang yang menyenangkan orang-orang. Tetapi Ketika anda mengerti dan menerima perasaan Allah terhadap anda sebagai anak-Nya, maka anda bisa menghadapi masa-masa sulit dengan percaya diri dan stress yang berkurang.
Ketika anda perlu diingatkan betapa Allah mengasihi anda, lihat saja firman-Nya. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1).